Button Color

Sabtu, 16 November 2013

ALAT BANTU PERNAPASAN




TUGAS BIOLOGI
ALAT BANTU PERNAPASAN






Disusun Oleh :
                                              

Oktaria Sukmayani





SMA NEGERI 2 SELONG
Jln. TGKH M Zainuddin abdul majid No.1 pancor



ALAT BANTU PERNAPASAN


Ø  NEBUIZER
http://www.onlinesurgicals.com/store/images/ne-C28.jpg
Ø  Fungsi nebulizer :
·         Bermanfaat untuk mengatasi masalah dengan saluran pernapasan seperti batuk, pilek atau asma.
·         Untuk mengeluarkan lender/dahak.
·         Pengobatan lewat alat ini lebih efektif dari obat-obatan minum, karena langsung dihirup masuk ke paru-paru, sehingga dosis yang dibutuhkan lebih kecil, otomatis juga lebih aman.
Ø  Cara pemakaian :
·         Persiapan Alat
§  Nebulizer
§  Obat pentolin 1 ampul sesuai indikasi
§  Kapasalkohol untuk membersihkan masker nebulizer
·         Prosedur pelaksanaan
§  Tahap pra interaksi
-          Mengecek program terapi
-          Mencuci tangan
-          Menyiapkan alat
§  Tahap orientasi
-          Memberi salam kepada pasien
-          Menjelaskan tujuan dan prosedur pelaksanaan
-          Menanyakan kesiapan pasien
·         Tahap kerja
§  Jaga privacy klien
§  Mengatur posisi klien dalam posisi duduk
§  Dekatkan troly obat dan peralatan
§  Pastikan alat dalam kondisi baik
§  Bersihkan masker nebulizer dengan kapas alcohol
§  Masukkan obat pentolin sesuai dosis yang telah ditentukan dokter misalnya 1/3 ampul tiap 6 jam
§  Hubungkan nebulizer dengan kontak listrik
§  Hidupkan nebulizer dengan cara menekan tombol on
§  Pastikan uap keluar dari nebulizer
§  Pasangkan masker pada klien, jika klien berumur <1 tahun minta bantuan pada orang tua untuk mempertahankan posisi masker. Sebaliknya pada anak – anak ajarkan dan motivasi untuk memegang sendiri masker dan  bernafas melalui mulut dengan cara ambil nafas lambat, dalam dan kemudian menahan nafas selama beberapa detik pada akhir mengambil nafas
Ø  Trakeotomi

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjgj_ZiTGmSe5_nj64NTQqKmILpWqF2ygEWlV9ZRF2ypYOHEnXbdEnCFV_9xkBHXpsoY4fT3nqDwoMaEAs7zdZD3NIr7-PBac5lGD3mFnijzwIy9atp5We6H8etoyxDyDXCKB9Fm__sCuF6/s1600/1.jpg

Trakeotomi : Pembuatan lubang pada trakea untuk membantu memberikan pernapasan bantuan. Trakeotomi biasanya dilakukan pada penderita dipteri akut yang dapat menyebabkan penyumbatan pada saluran pernapasannya.
Fungsi trakeotomi :
·      Mengurangi tahanan aliran udara pernafasan yang selanjutnya mengurangi kekuatan yang diperlukan untuk memindahkan udara sehingga mengakibatkan peningkatan regangan total dan vebtilasi alveolus yang lebih efektif. Asal lubang trakeotomi cukup besar ( paling sedikit pipa 7)
·       Proteksi terhadap aspirasi
·      Memungkinkan pasien menelan tanpa reflek apnea, yang sangat penting pada pasien    dengan gangguan pernafasan
·       Memungkinkan jalan masuk langsung ke trakea untuk pembersihan
·       Memungkinkan pemberian obat-obatan dan humidifikasi ke traktus respiratorius
·      Mengurangi kekuatan batuk sehingga mencegah pemindahan secret ke perifer oleh tekanan negative intra toraks yang tinggi pada fase inspirasi batuk yang normal




Cara penggunaan :

Pasien tidur terlentang, bahu diganjal dengan bantalan kecil sehingga memudahkan kepala untuk diekstensikan pada persendian atalantooksipital. Dengan posisi seperti ini leher akan lurus dan trakea akan terletak di garis median dekat permukaan leher. Kulit leher dibersihkan sesuai dengan prinsip aseptic dan antiseptic dan ditutup dengan kain steril.Obat anestetikum disuntikkan di pertengahan krikoid dengan fossa suprasternal secara inflitasi.Sayatan kulit dapat vertical di garis tengah leher mulai dari bawah krikoid sampai fosa suprasternal atau jika membuat sayatan horizontal dilakukan pada pertengahan jarak antara kartilago krikoid dengan fosa suprasternal atau kira-kira dua jari dari krikoid orang dewasa.Sayatan jangan terlalu sempit, dibuat kira-kira 5 cm.
Dengan gunting panjang yang tunpul kulit serta jaringan di bawahnya dipisahkan lapis demi lapis dan ditarik ke lateral dengan pengait tumpul sampai tampak trakea yang berupa pipa dengan susunan s=cincin tulang rawan  yang berwarna putih. Bila lapisan ini dan jaringan di bawahnya dibuka tepat di tengah maka trakea ini mudah ditemukan.Pembuluh darah yang tampak ditarik lateral.Ismuth yang ditemukan ditarik ke atas supaya cincin trakea jelas terlihat.Jika tidak mungkin, ismuth tiroid diklem pada dua tempat dan dipotong ditengahnya. Sebelum klem ini dilepaskan ismuth tiroit diikat  kedua tepinya dan disisihkan ke lateral. Perdarahan dihentikan dan jika perlu diikat. Lakukan aspirasi dengan cara menusukkan jarum pada membrane antara cincin trakea dan akan terasa ringan waktu ditarik. Buat stoma dengan memotong cincin trakea ke tiga dengan guntung yang tajam.Kemudian pasng kanul trakea dengan ukuran yang sesuai.Kamu difikasi dengan tali pada leher pasien dan luka operasi ditutup dengan kasa.Untuk menghindari terjadinya komplikasi perlu di perhatikan inisi kulit jangan terlalu pendek agar tidak sukar mencari trakea dan mencegah terjadinya emfisema kulit.





Ø  Pulmotor


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjh1WEA6SasD5XsJ8B-DB-eH4dTl_1emISE5Bnp8Q7Y0cqenMJ2ICegwn48G09s5cDIrgj8lNLZcDn4z_UfP_Ypi1JXBz7dJp62o5SvQfTm3utL0NgA-HVlUm5rlq9rP8uMqFHoQLNt4DIx/s1600/2.jpg

Pulmotor merupakan alat yang sering digunakan di rumah sakit untuk melakukan pernapasan buatan terhadap orang-orang yang mengalami gangguan pernapasan karena tenggelam atau shock karena sengatan listrik.Di rumah sakit pulmotor dilengkapi dengan tabung oksigen yang besar atau dibuat instalasi khusus yang dilengkapi dengan klep atau alat khusus dalam setiap ruang pasien.




Ø  Spirometer


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjUGUqKsLbgYfNS1jGdiHPgGVFyzmwjmz-nj-CanAkTbIjPLE_-S9wWgS1hH_0ia4pZgpgete-Nbh9ag9oGvbH5qkgnMuQp-1rjRuMZEZfdTwUVd_g7XUV2TZN3hwiRXXowQQO7awYNSF1g/s1600/3.jpeg


Spirometer : alat untuk mengukur secara langsung dan cepat kemampuan paru-paru seseorang serta untuk keperluan diagnosa paru-paru yang abnormal.
cara kerja spirometer cukup mudah yaitu sesorang disuruh bernafas (menarik nafas dan menghembuskan nafas) di mana hidung orang itu ditutup. Tabung yang berisi udara akan bergerak naik turun, sementara itu drum pencatat bergerak putar (sesuai jarum jam) sehingga pencatat akan mencatat sesuai dengan gerak tabung yang berisi udara.


  Oxygen catheter
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiPQi3epSK9HUmQ9JbAIlKm6B9d6sSWpWxI2HWm5_XLv5YQMv83eApziJefo4-oAJ8Zr88zY-RjsY_9hnSE9hbgwYvChYZHGmdAdzHFo1dqY7cW8YkFPowxFOaxnKiAxrSIGU4wQNljhOBh/s1600/4.jpg

Oxygen catheter atau Oxygen cannula : alat yang digunakan untuk mengalirkan oksigen ke dalam lubang hidung.








Ø  Stetoskop
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZxRpRKbBlVH_PLDFndhjXUyLPiYnLEfw_k2TkVDdDnsQuY2YVoHMNByieweIbyWW2uIbwJo2ZPvslhVKapZ9Afeo9ys0Xnl11fDxJll9RYjayDUN1gbKKTfR5u-lIjfxqGgltkYrtUfc/s1600/stethoscope.jpg
Stetoskop merupakan alat yang digunakan oleh dokter untuk menentukan bagian dari sistem respirasi yang mengalami kelainan, yaitu dengan mengenali suara akibat gesekan udara pernafasan melalui stetoskop.
Stetoskop memiliki banyak fungsi dibidang kesehatan dan alat yang sangat berguna untuk :
1.   Memeriksa tekanan darah
2.   Paru-paru
3.   Jantung
4.   Pemeriksaan prenatal
5.   Gangguan perut
Cara menggunakan stetoskop :
Periksa stetoskop untuk kualitas dan kerusakan , stetoskop yang baik memiliki tabung untuk setiap potongan telinga daripada tabung tunggal. Dan juga, tabung  terbaik adalah tebal, pendek, dan relatif kaku, dengan sedikit membosankan.  Juga, pastikan bahwa tabung bebas dari kebocoran.Cari tempat yang relatif tenang untuk memastikan bahwa suara tubuh tidak dikuasai oleh kebisingan latar belakang.Masukkan masing-masing dari dua buah telinga ke telinga anda kebisingan. Para earphone juga dapat dimiringkan sedikit ke depan pada beberapa stetoskop untuk memastikan kesesuaian yang lebih baik. Gunakan stetoskop pada kulit telanjang untuk menghindari mengangkat suara gemerisik kain dan basah kulit dengan air hangat untuk menghindari polusi suara dari rambut-rambut kecil dikulit.Pegang bagian bulat (bagian dada) sampai seseorang dada atau jantung.Anda harus mendengar Lub dub-mantap; Lub dub suara.Suara pemukulan perjalanan melalui tabung ke telinga anda tergantung itu.


Ø  Radiasi menggunakan sinar – X
http://www.getdpi.com/forum/attachments/gear-fs-wtb/42542d1302389381-fs-sinar-x-4x5-monorail-view-camera-brand-new-box-$2495-b-o-img_3084_1000px.jpg
Radiasi menggunakan sinar – X (rontgen) biasanya dilakukan untuk mendiagnosis penyakit pada alat pernapasan, misalnya kanker paru-paru. Adapun cara kerja alat rontgen adalah sebagai berikut. Pasien menarik napas dalam-dalam dan berdiri tegak menghadap lapisan film. Mesin rontgen berada sekitar  meter belakang pasien. Metode yang umum dilakukan  yaitu PA (Posterior ke anterior), dimana sinar -X akan menyinari  bagian tubuh dari belakang masuk melewati tubuh dan keluar dibagian depan. Bila mesin ada didepan pasien maka sinar –X masuk dari bagian depan dan keluar dari bagian belakang, metodenya disebut AP (Anterior ke posterior).


Ø  Inhaler
http://majalahmuslimsehat.com/wp-content/uploads/2012/11/inhaler.jpg
Fungsi inhaler adalah untuk memberikan obat ke dalam tubuh melalui paru-paru khususnya digunakan untuk pengobatan asma.
Cara menggunakan inhaler :
1.   Bukalah penutup ujung inhaler lalu kocok inhaler dengan kuat.
2.    Genggam inhaler lalu Tarik dan hembuskan nafas secara perlahan.
3.   Pegang inhaler di depan mulut dengan kepala agak menengadah.Tempatkan ujung inhaler di dalam mulut di atas lidah dan tutup inhaler dengan bibir Anda.  Mulailah menarik nafas perlahan dan tekan inhaler 1 kali bersamaan dengan menarik nafas perlahan sedalam-dalamnya.
4.   Tahan nafas Anda selama 10 detik atau selama mungkin yang Anda sanggup, sebelum menghembuskan nafas perlahan untuk memastikan seluruh obat masuk ke saluran nafas.
5.    Jika dokter menyarankan lebih dari 1 kali pemakaian inhaler, maka tunggulah 1 menit sebelum kembali mengocok inhaler dan mengulangi langkah pada poin 2,3,dan 4.
6.    Setelah selesai, berkumurlah dahulu dengan air hangat.


Ø  Tabung oksigen

http://homecare.griyakami.com/images/stories/oksigen%20complete.jpg
Fungsi tabung oksigen : untuk membantu saat manusia kekurangan O2, untuk seseorang yang sedang menjalankan operasi atau penderita asma, namun tabung oksigen juga dapat digunakan untuk para penyelam, penyelam biasanya menggunakan tabung oksigen yang berukuran kecil yang ditempatkan pada punggung penyelam, sedangakan diinstalasi rumah sakit, puskesmas atau klinik tabung oksigen ditempatkan pada samping tempat tidur pasien dan pada umumnya tabung oksigen yang digunakan adalah tabung oksigen yang berukuran besar.
Cara kerja :Hal pertama yang dilakukan sebelum memasang perlengkapan tabung adalah mengecek adanya oksigen di dalam tabung dengan cara membuka pompa sebentar kemudian ditutup kembali. Sebelumnya, jauhkan tabung dari benda-benda berbahaya seperti api karena dapat memicu ledakan. Kemudian pasang regulator pada ujung tabung, kencangkan dengan memutar baut yang ada.Setelah regulator terpasang, untuk oksigen basah, pasang water level dan nasal kanul.Sedangkan pada oksigen kering, setelah regulator terpasang, lalu pasang nasal kanul.
Setelah semua bagian terpasang dengan baik, putar tuas tabung sehingga tabung terbuka.Atur jumlah oksigen yang dikeluarkan sesuai dengan kenyamanan pasien.Setelah selesai, putar tuas tabung sehingga tabung tertutup.Keluarkan sisa oksigen yang masih tersisa diluar dengan memutar tuas pengatur pada regulator, hingga menunjukkan angka nol. Kemudian lepaskan secara perlahan bagian-bagian tabung.Rapikan peralatan kembali dan simpan dengan baik.


Ø  Ambubag
http://cdn.shopify.com/s/files/1/0144/2332/products/Ambu_Bag_1024x1024.jpg?157
Ambubag adalah alat untuk memompa oksigen udara bebas.digunakan untuk memperbaiki fungsi ventilasi dengan cara memberikan pernafasan buatan untuk menjamin kebutuhan oksigen dan pengeluaran gas CO2. Cara penggunaan ambubag cukup mudah yaitu dengan cara satu tangan memegang bag sambil memompa udara sedangkan tangan lainnya memegang dan memfikasi masker.








Ø  Suction pump

http://www.airliquidemedicalsystems.com/image/photoelement/pj/sp30%2012v%20-dscn20770.jpg
Suction pump adalah alat kesehatan yang berfungsi untuk menghisap cairan yang tidak berguna atau partikel padat pada tubuh manusia kesebuah wadah pengumpul, dan juga untuk menghisap darah yang keluar dari pasien.Prinsip kerja suction pump :
-            Motor suction adalah sebuah motor listrik, biasanya bekerja pada satu tegangan, yaitu tegangan 110 V atau 220 V, Rpm 145, 50/60 Hz, maka ketika pemilihan motor harus sesuai dengan besarnya tegangan yang ada didalam rangkaiannya dapat kita temukan sebuah capasitor yang memiliki fungsi sebagai starting capasitor.
-            Botol vacum berfungsi untuk memeberikan keyakuman udara pada saat digunakan. Pada alat ada yang dapat berfungsi hanya dengan satu buah botol tetapi akan lebih baik jika menggunakan dua botol pada botol yang dilengkapi dengan tutup botol dan terdapat dua lubang.
-            Selain itu asesoris lain yang digunakan adalah suction/selang untuk vacum yang besarnya disesuaikan dengan lubang proft dan panjangnya disesuaikan antara jarak penghisap dan botol.




3 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. Jual Jual oksigen konsentrator, yaitu alat penghasil oksigen. Cocok untuk anda yang memiliki keluarga yang sedang dirawat dirumah, dan membutuhkan oksigen dalam jangka waktu lama. Dengan alat ini anda lebih berhemat.

    BalasHapus
  3. How to play Baccarat, Baccarat - FEBCasino
    You'll find 바카라 the Baccarat table from which the player's hand is placed, 제왕 카지노 as kadangpintar well as the Baccarat hands.

    BalasHapus